terjadi bila antara harapan yang diinginkan dan kenyataan yang terjadi tidak sesuai yang diharapkan.
frustasi juga terjadi bila tujuan yang inggin dicapai mendapatkan rintangan.
contohnya : anda ingin cepat tidur karena badan terasa sangat capai setelah seharian kendaraan anda mogok karena anda harus membawanya kebengkel dan rencana yang sudah disusun menjadi berantakan.
frustasi juga memiliki 2 sisi yaitu :
sisi pertama : fakta tidak tercapainya harapan yang diinginkan.
contohnya : saat mengikuti uas mendapatkan nilai jelek atau dimarahi bos.
sisi yang kedua : perasaan dan emosi yang yang menyertai fakta tersebut.
contohnya : perasaan dan emosi yang muncul adalah kesal, marah dan perasaan - perasaan lainnya yang mungkin muncul.
Dampak - dampak dari Frustasi
a. agresi
b. melarikan diri
c. stres
stress
stress adalah bentuk ketegangan seseorang dari fisik , psikis, emosi maupun mental.
ada 3 tingkatan stress
1. stress rendah
2. stress optimal
3. stress tinggi
menurut Cox (Gibson, dkk., 1990) mengkategorikan akibat stress menjadi lima kategori yaitu :
1. akibat subjektif : akibat yang dirasakan secara pribadi meliputi kegelisahan, agresi, kelesuan, kebosanan, depresi, kelelahan, kekecewaan, kehilangan kesabaran, harga diri rendah, perasaan terpencil.
2. akibat perilaku : akibat yang mudah dilihat karena bentuk perilaku- perilaku tertentu,meliputi mudah terkena kecelakaan, penyalahgunaan obat, peledakan emosi, berperilaku implusif, tertawa gelisah.
3. akibat kognitif : akibat yang mempengaruhi proses berfikir, meliputi tidak mampu mengambil keputusan
4. akibat fisiologis : akibat - akibat yang berhubungan dengan fungsi atau alat - alat tubuh yaitu tingkat gula darah meningkat.
5. akibat keorganisasian : akibat yang tampak dalam tempat kerja meliputi absen, produktivitas rendah, ketidakpuasan kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar